Kebiasaan ini membuat hidupmu bahagia
Pernahkah kalian merasa sendiri? Merasa kosong? Merasa sendiri meskipun dalam keramaian? Jika iya, mungkin kalian bisa menerapkan psikologi positif dalam hidup kalian, psikologi positif sendiri merupakan salah satu cabang ilmu psikologi baru yang memandang bahwa hidup harus memiliki keber-MAKNA-an.
Psikologi positif sendiri lahir dari ketidakpuasan kajian utama psikologi yang cuma memandang sisi negatif manusia tanpa melihat bahwa manusia memiliki sisi positif juga. Point penting dalam psikolgi positif adalah fokus pembahasannya, yaitu, bagaimana memandang manusia sebagai sosok yang positif, melihat manusia tidak hanya pada permasalahan psikologisnya saja, namun terdapat fokus yang dinilai lebih penting yaitu aspek positif, misalnya, well being, fully-function, dan mental health. Bagaimana menerapkan psikologi positif dalam kehidupan kita.
Ini dia tiga langkah dalam psikologi positif yang bisa merubah hidupmu lebih bermakna.
1. Gratitude (Bersyukur)
Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah
Selalu bersyukur dalam kehidupanmu, bersyukur karena hari ini kamu bisa memperoleh pendidikan yang baik, bersyukur kamu masih bisa merasakan kehidupan, bersyukur kamu masih memiliki orang-orang yang baik dan sayang. Bersyukur karena kamu mengenal orang-orang yang melukis kepribadianmu.Mantan yang akhirnya bisa membuatmu bersabar dan gak angkat golok waktu bertemu. Dosen nyebelin yang akhirnya membuatmu menjadi pribadi tahan bullying. Syukuri kehidupanmu dan segalanya, karena bersyukur akan membuat hatimu jauh lebih luas menerima semua ujian cobaan, melihat semua tidak hanya dari satu sisi saja.
2. Forgiveness (Memaafkan)
Tiada yang kalah dalam memaafkan, kamu berhak hidup bahagia tanpa dibelenggu rasa benci, amarah, dan emosi negatif lainnya.
Lepaskan emosi negatif dari dirimu, dengan memaafkan baik diri sendiri maupun orang lain. Kamu harus memaafkan bila ternyata si Doi gagal total bukan kesalahanmu jika ternyata si doi tidak menyukaimu, percayalah!.
Maafkan pipi tembemmu dan hidung pesekmu yang membuat gebetan tidak tertarik denganmu. Maafkan pula kesalahan orang lain, bukan karena ia pantas dimaafkan tapi karena kamu berhak merdeka dari segala kemarahan, kamu berhak bahagia tanpa dendam kesumat dalam dada,merdeka
3. Positivisme (Positif)
Bagian penting, selalu berpikir positif merupakan jalan dimana kamu bisa melihat celah lain dari kegagalan dan berbagai problematika hidup. Selalu anggap positif, misalnya saja ketika kamu dimarahi dosen atau guru, jangan berpikir negatif dengan menganggap bahwa guru atau dosen membencimu, berpikir positiflah anggap bahwa mereka amat menyayangimu, karena takut kamu melakukan kesalahan lagi mereka memarahimu, bukankah begitu bisa membuat hati dan perasaan menjadi lega dan damai.
Stay Calm and be positive !!
Demikian artikel singkat ini semoga bermanfaat, maaf apabila ada kekurangan dalam artikel singkat ini, penulis juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Silakan share apabila bermanfaat.
Terima kasih
(c) byd2017
sumber
Psikologi positif sendiri lahir dari ketidakpuasan kajian utama psikologi yang cuma memandang sisi negatif manusia tanpa melihat bahwa manusia memiliki sisi positif juga. Point penting dalam psikolgi positif adalah fokus pembahasannya, yaitu, bagaimana memandang manusia sebagai sosok yang positif, melihat manusia tidak hanya pada permasalahan psikologisnya saja, namun terdapat fokus yang dinilai lebih penting yaitu aspek positif, misalnya, well being, fully-function, dan mental health. Bagaimana menerapkan psikologi positif dalam kehidupan kita.
Ini dia tiga langkah dalam psikologi positif yang bisa merubah hidupmu lebih bermakna.
1. Gratitude (Bersyukur)
Selalu bersyukur dalam kehidupanmu, bersyukur karena hari ini kamu bisa memperoleh pendidikan yang baik, bersyukur kamu masih bisa merasakan kehidupan, bersyukur kamu masih memiliki orang-orang yang baik dan sayang. Bersyukur karena kamu mengenal orang-orang yang melukis kepribadianmu.
2. Forgiveness (Memaafkan)
Tiada yang kalah dalam memaafkan, kamu berhak hidup bahagia tanpa dibelenggu rasa benci, amarah, dan emosi negatif lainnya.
Lepaskan emosi negatif dari dirimu, dengan memaafkan baik diri sendiri maupun orang lain. Kamu harus memaafkan bila ternyata si Doi gagal total bukan kesalahanmu jika ternyata si doi tidak menyukaimu, percayalah!.
Maafkan pipi tembemmu dan hidung pesekmu yang membuat gebetan tidak tertarik denganmu. Maafkan pula kesalahan orang lain, bukan karena ia pantas dimaafkan tapi karena kamu berhak merdeka dari segala kemarahan, kamu berhak bahagia tanpa dendam kesumat dalam dada,
3. Positivisme (Positif)
Bagian penting, selalu berpikir positif merupakan jalan dimana kamu bisa melihat celah lain dari kegagalan dan berbagai problematika hidup. Selalu anggap positif, misalnya saja ketika kamu dimarahi dosen atau guru, jangan berpikir negatif dengan menganggap bahwa guru atau dosen membencimu, berpikir positiflah anggap bahwa mereka amat menyayangimu, karena takut kamu melakukan kesalahan lagi mereka memarahimu, bukankah begitu bisa membuat hati dan perasaan menjadi lega dan damai.
Demikian artikel singkat ini semoga bermanfaat, maaf apabila ada kekurangan dalam artikel singkat ini, penulis juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Silakan share apabila bermanfaat.
Terima kasih
(c) byd2017
sumber
Comments
Post a Comment